Posted by : Unknown
Monday, May 4, 2015
PENANGGULANGAN
RADIKALISME AGAMA
Oleh:
Lettu Arm Rudy Anang Y
Pasi
Intel Kodim 0808
Apa itu
Radikalisme?



Radikalisme
Agama sebagai sebuah fenomena, merupakan semacam kegelisahan
berlebih-lebihan yg dialami seseorang, adakalanya karena pikiran yg hampa,
& ada akalanya karena pandangan pesimis sbg akibat ketidaktahuan thd
hukum-hukum agama
Faktor Penyebab
Radikalisme:

§ Paham Takfiri
(Pengkafiran)
§ Paham exstrim thd Jihad



§
Memaksakan
satu model kebenaran agama thd mereka yg berbeda
§
Ingin menerapkan model kebenaran ttg Islam yg hanya mengacu pd praktek beragama
di tanah Arab utk dipaksakan di tempat lain/Indonesia
Karakter
Kelompok Islam Radikal

o
Anggap kehidupan Islam &
sistem kenegaraan yg ada di dunia muslim
sbg PENYIMPANGAN, & harus diubah dgn cara yg mendasar

o Kondisi menyimpang harus diluruskan baik
dgn jalan DAKWAH maupun jalan JIHAD (perang)

o Meyakini mutlak ajarannya KEBENARAN TUNGGAL yg harus disebarluaskan dgn
jalan apapun

o Dipersepsikan “BIANG KEROK” hancurnya sistem
kehidupan yg Islami baik budayanya,
intelektualnya, ekonominya, maupun sistem politiknya

o Me yakini kekuasaan politik negara harus diraih bg mereka yg TDK terapkan
Negara Islam à KAFIR & BOLEH DIBUNUH meskipun org Islam

o menempatkan
Sunnah sbg WAJIB
Radikalisme
Atas Nama Agama Di Dunia




Radikalisme
Atas Nama Agama Di Indonesia

Berdirinya Negara Islam
Indonesia (NII) th
1949 sbg wujud perlawanan kepada Belanda yang kemudian
menjadi friksi dengan pemerintahan Soekarno.

Munculnya perlawanan sebagian umat
Islam atas represi Soeharto & politik Azas Tunggalnya yang memarginalkan
aktifis Islam

Era keterbukaan menghilangkan musuh
tunggal bagi para aktifis gerakan radikal hingga mengambil legitimasi
internasional (Al Qaida) & menjadi
afiliasinya
Alasan Kelompok
Radikal Mudah Berkembang Di Indonesia

Indonesia miliki toleransi yang tinggi terhadap kebebasan beragama

Pengetahuan & informasi masyarakat mengenai agama / kepercayaan cenderung
sedikit tapi ingin berbuat lebih

Generasi muda Islam di Indonesia masih
banyak yang labil sehingga mudah dipengaruhi paham / ideologi radikalisme &
bergabung dengan mereka

Tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih belum merata sehingg amudah
disusupi
Pola Gerakan Radikal Di Indonesia
![]() |
![]() |
§
Gunakan
Tauhid RMU
§
Takfiri (pengkafiran)
§
Merekrut kalangan awam
§
Penggalangan dana besar
§
Soft militant
§
Sistem Sel terstruktur
|
§
Salafi Jihadi
§
Takfiri (pengkafiran)
§
Merekrut kalangan santri
§
Hubungan Internasional
§
Hard militant
§
Sistem Sel
|
Ciri Yang
Dilakaukan Kelompok Radikal
·
Pertama-tama pengaruhi dulu pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
·
Ketika SUDAH BERHASIL, Kelompok tersebut buat kegiatan, misalnya bedah buku tetang ideologinya. selanjutnya minta jadwal
jadi imam & khotib shalat jumat
·
apabila SUDAH 'MENGUASAI' MASJID, Pengurus DKM lama diganti dgn kelompoknya
·
selanjutnya mengKAFIRkan ORANG LAIN
Ciri-ciri
Khusus Kelompok Ini:
Menolak jadi makmum shalat jika yang jadi imam di luar poknya, krn orang lain
dianggap kafir, mereka juga tdk bergaul dgn masy umum
Doktrin Gerakan
Radikal
•
Menafsirkan Al
Qur’an & hadits dengan nafsunya
•
Takfiri atau
menganggap diluar kelompoknya adalah kafir à yg
halal harta & darahnya
•
Hakimiyah yaitu menafsirkan hukum hanya milik Allah
sehingga bila ada pemerintahan yang membuat hukum & tidak bersyariat Islam dianggap Thogut
(setan)
•
Jihad bi
ma’na qital yaitu jihad yang hanya diartikan sebagai perang
fisik & angkat senjata
•
Irhabiyah / teror menjadi
keharusan dgn alasan utk menggetarkan hati musuh
Proses
Radikalisasi
Keterlibatan
Kaum Muda
Dari 13 pelaku bom bunuh diri,
rentang umurnya adalah 19-30 th. Mereka bukan orang bodoh tetapi orang terpelajar
Ciri-ciri
seseorang yang tergabung dalam kelompok Radikal:
§ Meninggalkan
sekolah / kuliahnya
bahkan rumahnya karena aktif di NII
§ Perubahan signifikan pada sikap mental yang mendua (split
personality) lantaran harus hidup dlm dua dunia yang berbeda
§ Cenderung menjadi pribadi tertutup & tertekan jiwanya, manipulatif serta
minim empati
§ Mengkafirkan orang diluar kelompoknya
§ Menghalalkan segala cara dalam menuntaskan programnya
§ Disharmonisasi hubungan dengan keluarga, teman & lingkungan sekitar
§ Resistensi terhadap pemerintah yang dianggap kafir
Baca Juga:
Posted By : Pakdhe Keong